Diduga Mengantuk, Seorang Pemotor Tewas Terperosok ke Dalam Got

KUBU RAYA - Diduga mengantuk Muhammad Ali (47) warga Dusun Merpati Kecamatan Sungai Kakap meninggal dunia usai terperosok kedalam got dengan menggunakan sepeda motor Tipe Honda Beat Nopol : KB  2461 MV.

Peristiwa itu terjadi pada Pukul 05.20 WIb, Kamis (29/2/24) di Jalan Raya Kakap Pal 7 Desa Pal 9 Kecamatan Kakap Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

Baca juga: Tony Rosyid: Erick Tohir Melakukan Pencitraan, Emang Salah?

Saat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Kubu Raya IPTU I Wayan Mahardika mealaui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Kubu Raya Aiptu Ade membenarkan kejadian tersebut, Muhammad Ali meninggal ditempat usai ia bersama kendaraannya terperosok ke dalam Got sisi kiri Jalan Raya Sungai Kakap Pal 7 tepatnya di depan Masjid Nasrullah.

" Korban terperosok ke dalam got bersama dengan kendaraannya dan meninggal dunia di tempat, "terang Ade.

Baca juga: Penglasir Marak Di SPBU Kereng Pangi, Bahkan Tanpa Plat Nomor Polisi

Ade mengatakan kejadian tersebut bermula pada saat Muhammad Ali melintasi jalan jalan Raya Sungai Kakap Pal 7 menuju Pontianak, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban mengarah ke kiri bahu jalan dan terperosok kedalam got.

" Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi oleh petugas Satlantas Polres Kubu Raya, ini adalah kecelakaan tunggal diduga kurang konsentrasinya korban saat mengendarai sepeda motor karena mengantuk, "jelasnya.

Baca juga: Kominfo-Kemenkes Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pasien COVID-19

" Petugas yang dibantu warga mengevakuasi korban dan membawanya ke RS terdekat untuk memastikan keadaan korban, namun setelah di cek oleh petugas kesehatan korban dinyatakan meninggal dunia, "ungkapnya.

" Saat ini jenazah korban sudah diambil pihak keluarganya guna prosesi pemakaman dan kami dari Polres Kubu Raya turut berduka cita dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati dalam berkendaraan, patuhi aturan berlalu lintas, jika merasa kantuk beristirahatlah ditempat yang aman, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan, "tutupnya.

Baca juga: Hentikan Kasus Harvey Malaiholo Soal Nonton Video Asusila, MKD DPR: Tak Ada Unsur Kesengajaan